• Reporter 12
• 31 Oct, 2025

Simalungun ( Humas ) — Madrasah Aliyah Negeri (MAN) Simalungun sukses menyelenggarakan Simulasi Tes Kemampuan Akademik (TKA) yang menjadi bekal krusial bagi siswa kelas XII dalam mempersiapkan diri menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi dan TKA sesungguhnya. Kegiatan ini dipusatkan di Laboratorium Komputer madrasah dan berjalan dengan lancar tanpa hambatan teknis yang berarti.

Simulasi TKA dilaksanakan dengan menggunakan sistem berbasis komputer yang mirip dengan prosedur ujian nasional maupun seleksi masuk PTN. Sejak pagi, suasana di Laboratorium Komputer MAN Simalungun dipenuhi aura ketegangan yang positif. Setiap siswa duduk di hadapan unit komputer masing-masing, fokus pada soal-soal yang membutuhkan penalaran dan kemampuan pemecahan masalah sesuai standar TKA.

Wakil Kepala Madrasah Bidang Akademik, Donna Damanik, S.Si,  yang memantau langsung proses ini, mengapresiasi keseriusan siswa. “Kami melihat anak-anak benar-benar memanfaatkan simulasi ini sebagai ajang uji coba sesungguhnya. Mulai dari manajemen waktu hingga strategi menjawab soal, mereka semua mengerjakannya secara maksimal. Antusiasme siswa sangat tinggi, dan ini modal besar bagi mereka,” ujar Donna Damanik, S.Si.

Beliau menambahkan bahwa kesiapan ini bukan hanya tentang penguasaan materi, tetapi juga kesiapan psikologis dan teknis menghadapi ujian daring yang terstandar. Kelancaran simulasi tak lepas dari kesigapan tim Proktor, Denny Apri, S.T., dan Muhammad Abdullah Siddiq, S.M. Keduanya bertugas memastikan jaringan internet stabil, server terpusat bekerja optimal, dan setiap perangkat lunak (aplikasi ujian) berfungsi normal.

“Tugas utama kami adalah memastikan tidak ada satupun siswa yang terhambat karena masalah teknis. Mulai dari distribusi token ujian, proses login, hingga submit jawaban akhir, semua kami pantau secara real-time,” jelas Denny Apri, S.T.

Rekan Proktor, Muhammad Abdullah Siddiq, S.M., menambahkan rasa syukur atas hasil uji coba tersebut. “Alhamdulillah, hari ini berjalan 100% mulus. Ini adalah indikator bagus untuk kesiapan infrastruktur madrasah menjelang pelaksanaan TKA final. Kami berharap kelancaran ini terus berlanjut,” ucapnya.

Siswa yang menjadi peserta simulasi menyatakan kepuasan mereka karena dapat menguji sistem dan kesiapan diri. Mereka berharap hasil simulasi ini menjadi cerminan akurat yang dapat digunakan sebagai acuan untuk memfokuskan belajar sebelum menghadapi Tes Kemampuan Akademik yang sebenarnya.(MGB)